Manchester United Kepincut Lorenzo Lucca dari Italia?

Manchester United sedang membidik striker Timnas Italia, yaitu, Lorenzo Lucca, untuk memperkuat lini depan mereka.

Manchester United Kepincut Lorenzo Lucca dari Italia?

Penyerang Udinese berusia 24 tahun itu muncul sebagai target utama di tengah rencana perombakan skuad yang hemat biaya pada musim panas ini. Ikuti terus pembahasan menarik dari kami tentang dunia olahraga sepak bola dan bursa transfer pemain yang telah kami rangkum di FOOTBALL INDOOR LEAGUE.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Profil Lorenzo Lucca

Lorenzo Lucca, penyerang jangkung yang menjadi incaran Manchester United, lahir di Moncalieri, Italia, pada 10 September 2000. Dengan tinggi badan mencapai 2,01 meter, Lucca memiliki postur ideal untuk seorang striker tengah. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi CBS Scuola Calcio sebelum kemudian bergabung dengan akademi Torino pada usia delapan tahun.

Perjalanan karier juniornya membawanya ke beberapa klub, termasuk Chieri dan Vicenza, sebelum akhirnya memulai debut profesionalnya di Vicenza pada tahun 2018. Karier senior Lucca mulai menanjak saat bergabung dengan Palermo pada tahun 2020. Di Palermo, ia menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol-gol penting yang membantu tim promosi ke Serie C.

Performa apiknya menarik perhatian klub Serie B, Pisa, yang merekrutnya pada tahun 2021. Setelah satu musim di Pisa, Lucca dipinjamkan ke klub Eredivisie, Ajax Amsterdam, pada tahun 2022. Meskipun hanya bermain satu musim di Ajax, Lucca berhasil mencetak beberapa gol penting, termasuk gol ke gawang PSV Eindhoven.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Alasan Ketertarikan Manchester United?

Alasan Ketertarikan Manchester United?

Manchester United kepincut dengan Lorenzo Lucca bukan tanpa alasan. Performa apik Lucca bersama Udinese menjadi daya tarik utama bagi Setan Merah. Dengan torehan 12 gol di semua kompetisi musim ini, Lucca membuktikan dirinya sebagai striker yang tajam dan efektif di depan gawang. Kemampuannya dalam mencetak gol inilah yang sangat dibutuhkan oleh Manchester United, yang performa lini depannya kurang memuaskan musim ini.

Selain ketajaman, postur tubuh Lucca yang menjulang tinggi juga menjadi pertimbangan penting bagi MU. Dengan tinggi 2,01 meter, Lucca memiliki keunggulan dalam duel udara dan bola-bola mati. Hal ini akan memberikan dimensi baru dalam serangan Manchester United, yang selama ini kurang efektif dalam memanfaatkan bola-bola atas. Kehadiran Lucca diharapkan dapat meningkatkan variasi serangan MU dan memberikan opsi taktik yang berbeda bagi pelatih.

Baca Juga: Arne Slot No Comment Soal Alexander-Arnold yang Semakin Dekat Gabung Madrid

Tanggapan Lorenzo Lucca

Sejauh ini, Lorenzo Lucca belum memberikan pernyataan resmi terkait minat Manchester United kepadanya. Namun, beberapa sumber mengindikasikan bahwa Lucca membuka peluang untuk bergabung dengan klub yang lebih besar, termasuk Manchester United. Sebagai pemain profesional, Lucca tentu ingin mengembangkan kariernya dan bermain di level tertinggi.

Meskipun belum memberikan pernyataan eksplisit, Lucca menunjukkan sikap yang positif terhadap kemungkinan transfer ke Manchester United. Ia menyadari bahwa bermain untuk klub sebesar MU akan menjadi tantangan yang besar, tetapi juga kesempatan yang luar biasa untuk membuktikan kemampuannya. Lucca juga tampaknya tergiur dengan prospek bermain di Liga Inggris, salah satu liga terbaik dan paling kompetitif di dunia.

Analisis dari Pakar Sepak Bola

Para pakar sepak bola memberikan berbagai analisis terkait potensi transfer Lorenzo Lucca ke Manchester United. Beberapa di antaranya menyoroti kelebihan Lucca sebagai striker dengan postur tubuh tinggi yang memiliki kemampuan duel udara yang baik. Kehadirannya dinilai dapat memberikan dimensi baru dalam serangan Manchester United, terutama dalam situasi bola mati. Selain itu, Lucca juga memiliki kemampuan mencetak gol yang cukup baik, terbukti dengan torehan 12 golnya bersama Udinese musim ini.

Namun, beberapa pakar juga memberikan catatan terkait potensi kekurangan Lucca. Salah satunya adalah insiden perebutan penalti yang menunjukkan sisi kurang disiplinnya sebagai pemain. Selain itu, Lucca juga belum memiliki pengalaman bermain di level tertinggi seperti Liga Champions atau Liga Inggris. Adaptasi dengan gaya bermain dan tekanan di Manchester United juga menjadi tantangan tersendiri baginya.