Pada pertandingan yang penuh drama dan ketegangan, timnas Spanyol berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Swiss dalam laga UEFA Nations League yang digelar pada hari Minggu, 17 November 2024.
Dalam laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabéu, Madrid, kedua tim menunjukkan permainan yang penuh semangat dan saling berbalas serangan. Hasil ini memberikan kebanggaan bagi Spanyol yang tampil impresif meskipun menghadapi perlawanan keras dari tim Swiss. Dan klik link berikut untuk mengetahui informasi sepak bola dunia dari kami hanya di FOOTBALL INDOOR LEAGUE.
Spanyol Mendominasi
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi sejak menit pertama. Spanyol, yang bertindak sebagai tuan rumah, langsung mengambil inisiatif permainan dan menguasai bola dengan baik. Mereka memanfaatkan passing cepat dan kombinasi serangan yang terorganisir. Namun, Swiss bukan tanpa perlawanan. Tim yang dilatih oleh Murat Yakin ini bermain disiplin dan sesekali mengancam melalui serangan balik cepat.
Pada menit ke-17, Spanyol berhasil membuka keunggulan melalui aksi brilian dari striker mereka, Alvaro Morata. Berawal dari umpan silang dari sisi kiri, Morata berhasil menanduk bola dengan sempurna, mengarahkannya ke sudut atas gawang Swiss yang dijaga oleh Yann Sommer. Gol ini membuat para pendukung tuan rumah bersorak gembira.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Hanya lima menit setelah gol Morata, Swiss berhasil menyamakan kedudukan. Melalui serangan balik cepat, Xherdan Shaqiri memberikan umpan silang yang mengarah ke Wylan Cyprien yang berdiri bebas di kotak penalti. Dengan tenang, Cyprien menyarangkan bola ke gawang Spanyol, menjadikannya 1-1.
Babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1, meskipun Spanyol mendominasi penguasaan bola. Kedua tim pun memasuki ruang ganti dengan saling bertekad untuk meraih kemenangan.
Spanyol Tampil Lebih Agresif
Memasuki babak kedua, timnas Spanyol meningkatkan intensitas permainan mereka. Pada menit ke-52, Spanyol kembali memimpin melalui gol indah dari gelandang serang, Dani Olmo. Pemain RB Leipzig itu menerima umpan terobosan dari Pedri di sisi kiri dan langsung melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras dan tidak bisa dijangkau oleh Sommer, yang hanya bisa melihatnya masuk ke dalam gawang. Gol tersebut membuat Spanyol unggul 2-1.
Meski tertinggal, Swiss tidak menyerah begitu saja. Mereka terus berusaha mencari celah dalam pertahanan Spanyol. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-63, ketika Remo Freuler sukses menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2. Setelah mendapatkan bola di luar kotak penalti, Freuler melepaskan tembakan keras yang mengenai kaki bek Spanyol sebelum akhirnya menembus gawang David Raya. Keberuntungan sedikit berpihak pada Swiss dalam gol ini, namun mereka pantas mendapatkan pujian atas kegigihan mereka.
Baca Juga: Paul Pogba Tidak Kembali Ke MU Usai Berpisah Dari Juventus
Spanyol Menentukan Kemenangan
Dengan skor yang kini imbang 2-2, kedua tim terlihat semakin bersemangat untuk merebut tiga poin penuh. Namun, Spanyol akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-78. Umpan panjang dari Sergio Busquets menemukan kaki pemain sayap, Ferran Torres, yang berlari ke arah gawang Swiss. Torres yang memiliki kecepatan luar biasa, melewati satu bek Swiss sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang. Namun, bola mengenai tiang, dan akhirnya bola pantul disambar oleh Lautaro Martínez, yang baru saja masuk menggantikan Morata. Dengan tenang, Lautaro menempatkan bola ke sudut kanan bawah gawang, membawa Spanyol kembali unggul 3-2.
Setelah gol ini, Swiss berusaha keras mengejar ketertinggalan mereka. Beberapa kali serangan mereka masih bisa digagalkan oleh pertahanan Spanyol yang semakin solid. Beberapa peluang tercipta, terutama melalui sepakan jarak jauh yang coba dilepaskan oleh Shaqiri, namun tidak ada yang menemui sasaran.
Terjaga hingga Peluit Akhir
Meskipun Swiss terus berusaha hingga detik-detik terakhir pertandingan, Spanyol mampu menjaga keunggulan mereka dengan baik. Peluit panjang akhirnya berbunyi dan memastikan kemenangan dramatis 3-2 bagi Spanyol. Dengan hasil ini, La Furia Roja melanjutkan persiapan mereka menjelang turnamen besar yang akan datang, menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi tim yang tangguh meskipun menghadapi lawan yang kuat seperti Swiss.
Analisis Permainan
Spanyol menunjukkan kualitas serangan yang impresif dalam laga ini, dengan banyak menciptakan peluang melalui umpan-umpan pendek dan serangan cepat. Morata, Olmo, dan Torres menjadi pemain kunci yang mampu menciptakan gol-gol penting. Namun, meskipun memiliki penguasaan bola yang lebih banyak, pertahanan mereka sempat goyah, terutama dalam menghadapi serangan balik cepat dari Swiss yang cukup mengancam.
David Raya, meskipun sempat kebobolan dua gol, menunjukkan performa solid dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menghadang peluang emas yang tercipta di menit-menit terakhir. Di sisi lain, Swiss terbukti memiliki daya juang yang tinggi, terutama di lini tengah dengan Freuler dan Shaqiri yang menjadi motor penggerak serangan. Meskipun gagal meraih hasil imbang atau kemenangan, mereka meninggalkan kesan bahwa mereka tetap menjadi tim yang patut diwaspadai.
Kesimpulan
Kemenangan 3-2 ini memberikan momentum positif bagi timnas Spanyol menjelang kompetisi internasional selanjutnya. Meski mendapatkan perlawanan ketat, kemenangan ini menunjukkan bahwa mereka masih memiliki kualitas dalam menyerang dan mempertahankan keunggulan. Sementara itu, meski kalah, Swiss menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang memiliki potensi besar dan dapat memberi kejutan dalam ajang internasional.
Dengan berakhirnya pertandingan ini, Spanyol terus memperkuat posisinya sebagai salah satu tim top Eropa, sementara Swiss harus bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan mereka dalam menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di masa depan. Dan klik link berikut untuk mengetahui informasi sepak bola dunia dari kami hanya di FOOTBALL CARDSOSH.