Steven Gerrard secara resmi menolak diri dari bursa pelatih Rangers. Meski sempat menjadi kandidat terdepan pengganti Russell Martin, mantan bintang Liverpool ini merasa waktunya belum tepat untuk kembali ke Ibrox. Keputusan ini diumumkan setelah ia melakukan diskusi mendalam dengan manajemen klub. FOOTBALL INDOOR LEAGUE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pembicaraan antara Gerrard dan Rangers berlangsung positif dan konstruktif. Kedua belah pihak sepakat untuk tetap membuka peluang kerja sama di masa depan. Meski tak langsung bersatu, hubungan baik antara legenda klub dengan manajemen tetap terjaga dengan baik.
Gerrard sebelumnya dikenal sebagai pahlawan bagi Rangers setelah membawa tim meraih gelar liga tahun 2020-21. Prestasi itu menjadi sangat berarti karena merupakan satu-satunya gelar liga yang diraih Rangers sejak krisis keuangan 2012.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Warisan Gerrard dan Kekosongan Kursi Pelatih
Keputusan Steven Gerrard untuk tidak kembali meninggalkan kekosongan kursi pelatih Rangers. Saat ini, tim sementara dilatih oleh Steven Smith dari akademi bersama dengan pelatih tim B Brian Gilmour. Duo ini ditunjuk untuk mengisi kekosongan setelah pemecatan Russell Martin.
Martin dipecat setelah catatan buruk hanya satu kemenangan dari tujuh laga awal Liga Utama Skotlandia. Masa jabatannya yang singkat, hanya empat bulan, mencerminkan ketidakstabilan yang sedang dialami klub. Pencarian pelatih baru pun menjadi prioritas utama.
Gerrard sendiri telah bebas tugas sejak meninggalkan Al-Ettifaq pada Januari lalu. Dalam sebuah podcast baru-baru ini, ia mengungkapkan keinginan untuk melatih tim yang mampu bersaing merebut gelar. Pernyataan ini menunjukkan ambisinya di dunia kepelatihan.
Baca Juga: Arne Slot Usung Catenaccio ke Liverpool: Revolusi atau Bunuh Diri Taktis?
Pencarian Alternatif Pengganti Martin
Rangers kini harus mencari alternatif lain untuk mengisi posisi pelatih kepala. Beberapa nama telah muncul sebagai kandidat potensial, termasuk Derek McInnes dari Hearts, Kevin Muscat mantan pemain Rangers, dan Sean Dyche mantan pelatih Everton.
Setiap kandidat membawa keunggulan masing-masing. McInnes memiliki pengalaman luas di liga Skotlandia, Muscat memahami budaya klub, sementara Dyche menawarkan pendekatan taktis yang berbeda. Proses seleksi diperkirakan akan berlangsung ketat.
Keputusan akhir akan sangat menentukan masa depan Rangers di sisa musim ini. Klub membutuhkan sosok yang bisa membangkitkan performa tim dan mengembalikan kepercayaan diri pemain. Tekanan dari suporter juga menjadi pertimbangan penting dalam proses rekrutmen.
Masa Depan Gerrard di Dunia Kepelatihan
Meski menolak tawaran Rangers, Gerrard mengaku masih memiliki “urusan yang belum selesai” di dunia kepelatihan. Ia ingin memimpin tim yang memiliki ambisi untuk bersaing di level tertinggi. Pernyataannya ini menunjukkan bahwa ia tidak akan lama berada di luar dunia sepak bola.
Pengalamannya melatih Rangers sukses dan periode singkat di Aston Villa memberinya pelajaran berharga. Gerrard tampaknya lebih selektif dalam memilih proyek berikutnya, mengingat reputasinya sebagai pelatih muda berbakat.
Bagi Rangers, penolakan Gerrard menjadi awal baru dalam proses regenerasi. Klub harus menemukan sosok yang bisa mengulang kesuksesan era Gerrard sekaligus membawa tim keluar dari krisis performa. Pilihan berikutnya akan menentukan arah klub di musim-musim mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballindoorleague.com.