Hansi Flick mengungkapkan kekecewaannya atas lambatnya proses rekrutmen Joan Garcia dan Marcus Rashford menjelang laga pembuka LaLiga melawan Mallorca. FOOTBALL INDOOR LEAGUE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Barcelona masih menunggu persetujuan liga untuk meregistrasi kedua pemain tersebut, meski telah memenuhi persyaratan finansial. Garcia seharusnya segera didaftarkan setelah LaLiga mengizinkan alokasi 80% gaji Marc-Andre ter Stegen untuk transfernya.
Sementara itu, Rashford juga belum terdaftar meski Barcelona telah menyiapkan jaminan bank senilai 7 juta euro untuk memenuhi batas gaji. Upaya terbaru klub dengan mengumpulkan 11 juta euro dari penjualan hak Francisco Trincao ke Sporting CP belum juga mempercepat proses ini. Flick mengaku frustrasi namun tetap percaya pada manajemen klub untuk menyelesaikan masalah ini sebelum pertandingan.
“Kami harus menunggu hingga besok. Situasi ini mirip dengan musim lalu. Fokus kami hanya pada hal-hal yang bisa kami kendalikan,” ujar Flick dalam konferensi pers. Ia menegaskan bahwa kesabaran dan kepercayaan pada klub adalah kunci dalam menghadapi kendala administratif ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kebutuhan Mendesak akan Rashford
Kedatangan Marcus Rashford semakin mendesak menyusul ketidakpastian kebugaran Robert Lewandowski. Striker asal Inggris ini dipinjam dari Manchester United untuk memperkuat lini serang Barcelona, terutama jika Lewandowski absen melawan Mallorca. Selain Rashford, Ferran Torres juga menjadi opsi alternatif di posisi striker.
Flick menekankan pentingnya memiliki pilihan yang lebih banyak di lini depan, terutama dalam menghadapi jadwal padat musim ini. Rashford diharapkan bisa memberikan dampak langsung, baik sebagai starter maupun pemain pengganti. “Kami membutuhkan kedalaman skuad, dan Rashford adalah pemain berkualitas yang bisa membantu kami,” tambah Flick.
Namun, hingga saat ini, Barcelona masih berjuang untuk memenuhi aturan finansial LaLiga agar bisa mendaftarkan Rashford. Jika proses ini terus tertunda, Flick terpaksa mengandalkan pemain yang sudah ada, yang berpotensi mengurangi daya saing tim di awal musim.
Baca Juga: Barcelona Rilis Nomor Punggung Baru, Yamal Warisi Nomor Legendaris Messi
Joan Garcia sebagai Masa Depan Barcelona
Joan Garcia, kiper muda yang dibeli dari Espanyol seharga 25 juta euro, diproyeksikan menjadi andalan Barcelona di masa depan. Flick mengonfirmasi bahwa Garcia akan menjadi pilihan utama di atas Wojciech Szczesny dan ter Stegen, yang sedang cedera. “Dia adalah masa depan klub, dan performanya dalam latihan sangat mengesankan,” kata Flick.
Szczesny, kiper berpengalaman asal Polandia, akan berperan sebagai mentor bagi Garcia. Flick percaya bahwa kombinasi antara bakat muda dan pengalaman akan menguntungkan Barcelona dalam jangka panjang. “Szczesny memiliki kualitas leadership yang dibutuhkan untuk membimbing Garcia,” ujarnya.
Dengan ter Stegen yang diprediksi absen hingga empat bulan, Garcia memiliki kesempatan emas untuk membuktikan diri. Performanya di awal musim bisa menentukan apakah Barcelona perlu merekrut kiper baru atau tetap mengandalkan duo Garcia-Szczesny.
Tantangan Baru Flick di Musim Kedua
Musim kedua Flick di Barcelona menghadirkan tantangan berbeda dibandingkan musim debutnya. Setelah memenangkan tiga gelar (LaLiga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana) serta mencapai semifinal Liga Champions, ekspektasi kini lebih tinggi. Flick menyadari bahwa mempertahankan kesuksesan tersebut tidak mudah.
“Kemenangan musim lalu bukanlah akhir, melainkan langkah awal. Kami harus terus berkembang,” tegas Flick. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan mentalitas juara, terutama dalam menghadapi rival-rival kuat di LaLiga.
Kepergian Inigo Martinez ke Al-Nassr juga menjadi tantangan tersendiri. Flick mengaku terkejut dengan keputusan bek tengah tersebut namun memahami alasannya. “Martinez adalah pemain dan pribadi yang luar biasa. Kepergiannya adalah kerugian besar,” ujarnya. Tanpa Martinez, Barcelona harus mengandalkan pemain seperti Ronald Araujo dan Jules Kounde untuk mempertahankan soliditas lini belakang.
Dengan segala tantangan ini, Flick tetap optimistis. “Kami punya kualitas untuk menjadi lebih baik, tetapi hasil yang berbicara. Keyakinan dan gaya bermain kami tidak berubah,” pungkasnya. Barcelona akan berusaha mempertahankan dominasinya, dimulai dengan laga melawan Mallorca. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballindoorleague.com.