Willian, mantan bintang Chelsea dan Arsenal, kini berada di dalam posisi tidak menentu setelah untuk putus kontrak dengan Olympiakos.
Kendati telah bergabung dengan klub Yunani tersebut selama enam bulan, performanya yang kurang memuaskan beserta tantangan adaptasi yang dihadapi, membuatnya memilih untuk berpisah. Dengan hanya meraih sedikit menit bermain dan pengalaman tak menyenangkan selama di Athens. Lalu keputusan ini tampaknya merupakan langkah yang tepat bagi pemain berusia 35 tahun itu untuk mengatur ulang kariernya. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALL INDOOR LEAGUE.
Perjalanan Singkat di Olympiakos
Perjalanan singkat Willian di Olympiakos dimulai dengan harapan tinggi ketika pemain asal Brasil ini bergabung dengan klub Yunani tersebut pada musim panas 2024. Setelah menghadapi tantangan di Corinthians, di mana ia menerima ancaman dari penggemar, Willian berharap menemukan stabilitas dan kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya di Eropa.
Namun, kenyataan di Olympiakos ternyata berbeda dari yang diharapkan. Meskipun membawa pengalaman dari klub-klub besar seperti Chelsea, Arsenal, dan Fulham, Willian hanya tampil dalam 11 pertandingan dan mencatatkan satu assist selama waktunya di klub tersebut.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Willian adalah adaptasi dengan lingkungan baru dan gaya permainan yang berbeda. Meskipun memiliki reputasi sebagai pemain berpengalaman, Willian kesulitan menemukan ritme permainannya di Olympiakos. Dalam 11 penampilannya, ia tidak berhasil mencetak gol dan sering kali hanya menjadi pemain pengganti.
Hal ini menyebabkan frustrasi baik bagi Willian maupun pihak klub, yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak secara mutual pada akhir Desember 2024. Keputusan ini diambil setelah diskusi panjang antara kedua belah pihak, yang menyadari bahwa kerjasama ini tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Alasan di Balik Pemutusan Kontrak
Pemutusan kontrak Willian dengan Olympiakos pada akhir Desember 2024 mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat pemain asal Brasil ini baru bergabung dengan klub Yunani tersebut selama enam bulan. Salah satu alasan utama di balik keputusan ini adalah performa Willian yang tidak sesuai dengan ekspektasi klub.
Meskipun membawa pengalaman dari klub-klub besar seperti Chelsea, Arsenal, dan Fulham, Willian hanya tampil dalam 11 pertandingan dan mencatatkan satu assist selama waktunya di Olympiakos. Ketidakmampuannya untuk memberikan dampak signifikan di lapangan membuat klub mempertimbangkan kembali investasi mereka.
Selain performa di lapangan, adaptasi Willian dengan lingkungan baru dan gaya permainan yang berbeda juga menjadi tantangan besar. Meskipun memiliki reputasi sebagai pemain berpengalaman, Willian kesulitan menemukan ritme permainannya di Olympiakos. Dalam beberapa pertandingan, ia hanya menjadi pemain pengganti dan tidak berhasil mencetak gol.
Hal ini menyebabkan frustrasi baik bagi Willian maupun pihak klub, yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak secara mutual. Keputusan ini diambil setelah diskusi panjang antara kedua belah pihak, yang menyadari bahwa kerjasama ini tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Baca Juga: Alexander Isak Jadi Target Arsenal Dengan Tawaran Rp 3 Triliun
Karier yang Berliku
Karier Willian Borges da Silva, yang lebih dikenal sebagai Willian, adalah perjalanan yang penuh dengan liku-liku dan pencapaian luar biasa. Lahir di Ribeirão Pires, Brasil, pada 9 Agustus 1988, Willian memulai karier sepak bolanya di klub lokal Corinthians. Setelah dua musim yang mengesankan di Brasil, ia bergabung dengan Shakhtar Donetsk pada tahun 2007 dan menikmati kesuksesan besar di sana, termasuk memenangkan empat gelar Liga Premier Ukraina dan Piala UEFA. Pada tahun 2013, ia pindah ke Chelsea dan selama tujuh musim di Stamford Bridge. Lalu ia memenangkan berbagai trofi termasuk dua gelar Liga Premier dan Liga Europa.
Pada tahun 2020, Willian pindah ke Arsenal, namun kariernya di sana tidak berjalan sesuai rencana. Setelah satu musim yang mengecewakan, ia kembali ke Brasil untuk bermain dengan Corinthians sebelum kembali ke Eropa untuk bergabung dengan Fulham pada tahun 2022. Di Fulham, ia menemukan kembali sebagian dari performa terbaiknya.
Pada tahun 2024, Willian mencoba peruntungannya di Yunani dengan bergabung dengan Olympiakos. Selain itu perjalanan singkatnya di sana tidak berjalan mulus dan kontraknya diputus secara mutual pada Desember 2024. Kini, sebagai agen bebas, Willian sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam kariernya. Namun dengan beberapa tawaran dari klub di Brasil dan Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
Pilihan Masa Depan
Setelah pemutusan kontraknya dengan Olympiakos pada Desember 2024, Willian Borges da Silva kini menghadapi berbagai pilihan untuk masa depan kariernya. Sebagai agen bebas, Willian memiliki kebebasan untuk memilih klub yang paling sesuai dengan ambisinya. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah kembali ke Brasil, di mana ia bisa bergabung dengan klub-klub besar seperti Corinthians atau Flamengo.
Kembali ke tanah kelahirannya bisa memberikan Willian kesempatan untuk bermain di lingkungan yang lebih familiar dan dekat dengan keluarga. Selain itu, pengalaman dan kepemimpinannya bisa sangat berharga bagi klub Brasil yang ingin bersaing di kompetisi domestik dan internasional.
Pilihan lainnya adalah bergabung dengan klub di Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat. MLS telah menjadi tujuan populer bagi banyak pemain berpengalaman yang ingin melanjutkan karier mereka di lingkungan yang kompetitif namun kurang intens dibandingkan liga-liga top Eropa.
Willian bisa mengikuti jejak pemain Brasil lainnya seperti Kaká dan Douglas Costa yang menemukan kesuksesan di MLS. Selain itu, bermain di Amerika Serikat bisa membuka peluang baru di luar lapangan, seperti peluang bisnis dan media. Dengan reputasi dan keterampilannya, Willian bisa menjadi bintang besar di MLS dan membantu meningkatkan profil liga tersebut.
Kesimpulan
Willian, pemain berpengalaman asal Brasil, kini berada di persimpangan jalan setelah berakhirnya kontraknya dengan Olympiakos. Meski memiliki segudang pengalaman di level tertinggi, termasuk penampilan di Premier League bersama Chelsea dan Arsenal, masa depannya di dunia sepak bola tampak kurang pasti. Keputusan untuk meninggalkan klub Yunani tersebut menciptakan tanda tanya mengenai langkah selanjutnya dalam karirnya.
Di usia yang tidak lagi muda, Willian harus mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari kesehatan fisik hingga keinginan untuk terus bermain di kompetisi yang kompetitif. Meskipun ada minat dari beberapa klub, tantangan dalam menemukan tim yang sejalan dengan ambisinya dan yang mampu memberikan kesempatan bermain reguler menjadi sebuah dilema.
Di sisi lain, situasi ini juga membuka peluang bagi Willian untuk merenungkan kembali tujuan dan motivasi dalam karirnya. Dia mungkin memilih untuk bergabung dengan klub yang lebih kecil, di mana dia dapat menjadi pemain kunci dan memberikan dampak langsung. Namun juga bahkan mengeksplorasi opsi bermain di liga yang kurang terkenal namun menawarkan pengalaman baru.
Apapun keputusan yang diambil, penting bagi Willian untuk tetap menjaga semangat dan dedikasi yang telah membawanya sejauh ini. Dalam dunia sepak bola yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan mengubah arah karir menjadi kunci untuk tetap relevan. Dengan segala potensi yang dimilikinya, masa depan Willian masih bisa bersinar, asalkan dia mengambil langkah yang tepat. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya.