Lamine Yamal Belum Pulih Sempurna, Barcelona Diminta Bersabar

Lamine Yamal kembali menjadi sorotan setelah tampil kurang impresif saat Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid di laga El Clasico akhir pekan lalu di Santiago Bernabeu. Pemain muda berusia 18 tahun itu dimainkan penuh selama 90 menit, namun gagal memberikan pengaruh besar di lini serang Blaugrana. , akan menjelaskan secara detail mengenai informasi dari pembahasan ini, simak bawah ini.

Lamine-Yamal-Belum-Pulih-Sempurna,-Barcelona-Diminta-Bersabar

Dalam pertandingan tersebut, Yamal hanya mencatat dua percobaan tembakan dan tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang. Kondisi fisiknya yang belum kembali ke performa terbaik terlihat jelas dari gerakannya yang kurang eksplosif dan kurang tajam dalam duel satu lawan satu.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Barcelona hanya mampu mencetak satu gol melalui Fermin Lopez, sementara Real Madrid membalas lewat Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Hasil ini memperpanjang tren negatif Barcelona di laga besar musim ini, di mana kreativitas Yamal seharusnya menjadi salah satu solusi yang belum terlihat.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Marcus Sorg: Yamal Masih Butuh Waktu dan Ritme Bermain

Asisten pelatih Barcelona, Marcus Sorg, menegaskan bahwa kondisi Yamal memang belum sepenuhnya pulih. Setelah mengalami cedera tulang kemaluan, pemain muda ini masih dalam proses mencari ritme dan kebugaran penuh agar bisa kembali tampil dominan seperti sebelumnya.

“Dia baru saja pulih dari cedera dan membutuhkan waktu untuk menemukan ritmenya kembali. Itu hal yang wajar,” kata Sorg kepada Diario AS. “Dia baru berusia 18 tahun dan harus diberi kesempatan untuk berkembang tanpa tekanan berlebihan.”

Sorg juga mengakui bahwa lawan kini mulai lebih siap menghadapi Yamal. Banyak tim menyiapkan taktik khusus untuk menutup ruang geraknya, membuatnya sulit menunjukkan kreativitas dan kecepatan yang menjadi senjata utamanya.

Baca Juga: Hansi Flick Tidak Puas dengan Kendala Rekrutmen Barcelona

Perlunya Dukungan Tim dan Pendampingan

Perlunya-Dukungan-Tim-dan-Pendampingan

Barcelona diingatkan agar tidak membebani Yamal dengan ekspektasi besar terlalu cepat. Meski punya potensi luar biasa, ia tetap membutuhkan bimbingan dan dukungan dari pemain senior agar bisa berkembang dengan seimbang.

“Tim harus bekerja lebih keras untuk membantunya mendapatkan versi terbaiknya di lapangan,” tambah Sorg. “Dia punya kemampuan luar biasa, tapi masih butuh adaptasi terhadap intensitas pertandingan besar seperti El Clasico.”

Perlindungan dari pelatih dan rekan setim menjadi hal penting agar Yamal tidak tertekan oleh sorotan publik yang begitu besar. Jika diberi waktu dan kesempatan, bukan tak mungkin ia akan menjadi bintang masa depan Barcelona seperti yang diharapkan.

Psywar Sebelum Laga Jadi Bumerang

Menariknya, sebelum pertandingan, Yamal sempat melakukan psywar terhadap Real Madrid dengan pernyataan yang dianggap meremehkan lawan. Hal ini justru membuat rekan setimnya, Raphinha, menegurnya agar lebih berhati-hati berbicara di media.

Pernyataan tersebut dinilai malah memotivasi para pemain Madrid untuk tampil lebih agresif di lapangan. Bagi pemain muda seperti Yamal, pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk lebih fokus pada performa ketimbang perang kata-kata.

Musim ini, Yamal telah tampil delapan kali di semua kompetisi dengan catatan tiga gol dan lima assist. Jika bisa menjaga kebugaran dan mengelola tekanan dengan baik, kebangkitannya hanya tinggal menunggu waktu. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan mengklik footballindoorleague.com.