Gelandang Man City Bernardo Silva memperkirakan klubnya akan membuat perubahan di akhir musim yang “sangat membuat frustrasi”.
City mengalami tersingkirnya mereka paling awal di Liga Champions sejak musim 2012-13 pada hari Rabu ketika mereka kalah 3-1 di Real Madrid menyusul kekalahan 3-2 pada pertandingan playoff pembukaan di Stadion Etihad. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALL INDOOR LEAGUE.
Bernardo Silva Ada yang Bakal Berubah di Man City
Bernardo Silva, pemain tengah andalan Manchester City, baru-baru ini ngomongin soal kemungkinan perubahan yang bakal terjadi di timnya pasca musim yang cukup bikin frustrasi ini. Setelah gugur lebih awal di Liga Champions, banyak yang bertanya-tanya, apa nih langkah selanjutnya buat The Citizens? Apakah mereka bakal rombak skuad, ganti taktik, atau gimana?
Bernardo sendiri nggak ngasih jawaban pasti, tapi dia ngisyaratin kalau bakal ada sesuatu yang beda di tubuh Man City musim depan. Kekalahan dari Real Madrid di Liga Champions emang jadi pukulan berat buat Man City. Setelah menang dramatis di leg pertama, mereka malah keok di leg kedua dan harus rela angkat koper lebih cepat dari biasanya. Ini jadi kekalahan paling awal mereka di kompetisi elit Eropa sejak tahun 2012-2013.
Pastinya, hasil ini bikin semua pemain dan staf kepelatihan kecewa berat. Tapi, di sisi lain, kegagalan ini juga bisa jadi pelajaran berharga buat mereka. Bernardo Silva sendiri mengakui kalau musim ini terasa “sangat membuat frustrasi”. Nggak cuma karena gagal di Liga Champions, tapi juga karena performa tim yang naik turun di liga domestik.
Meskipun begitu, dia tetap optimis kalau Man City punya potensi besar buat bangkit kembali. Dengan perubahan yang tepat, dia yakin The Citizens bisa kembali jadi kekuatan yang menakutkan di Eropa dan Inggris.
Aplikasi ShotsGoal menghadirkan pengalaman menonton sepak bola terbaik. Download sekarang dan nikmati streaming tanpa iklan, update skor, serta berita eksklusif Timnas.
Liga Champions Mimpi yang Tertunda
Liga Champions emang jadi obsesi buat Manchester City. Sejak diakuisisi oleh pemilik baru, mereka udah jor-joran belanja pemain bintang buat bisa meraih trofi Si Kuping Besar. Tapi, berkali-kali nyoba, mereka selalu gagal di babak-babak krusial. Musim ini, mereka bahkan udah harus tersingkir di babak 16 besar. Ini jelas bukan hasil yang mereka harapkan.
Banyak faktor yang jadi penyebab kegagalan Man City di Liga Champions. Selain faktor keberuntungan, performa individu pemain juga seringkali nggak maksimal di pertandingan-pertandingan penting. Taktik yang diterapkan pelatih juga kadang kurang efektif buat ngadepin tim-tim kuat Eropa. Belum lagi, mentalitas pemain juga seringkali jadi sorotan.
Tapi, terlepas dari semua itu, Liga Champions tetap jadi target utama buat Man City. Mereka nggak akan nyerah buat ngejar mimpi mereka. Dengan pengalaman yang mereka punya, mereka bakal terus berusaha buat jadi yang terbaik di Eropa. Mungkin musim depan, atau musim depannya lagi, siapa tahu trofi itu akhirnya bisa mampir ke Etihad Stadium.
Performa Naik Turun di Liga Domestik
Selain Liga Champions, performa Man City di liga domestik juga nggak terlalu stabil musim ini. Mereka sempat memimpin klasemen, tapi kemudian disalip oleh rival-rival mereka. Inkonsistensi ini jadi masalah utama yang harus segera diatasi oleh Pep Guardiola. Kalau nggak, mereka bisa kehilangan gelar juara yang udah mereka raih beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa pemain kunci Man City juga mengalami penurunan performa musim ini. Cedera juga jadi faktor yang cukup mengganggu. Beberapa pemain andalan harus absen di beberapa pertandingan penting, yang otomatis mempengaruhi kekuatan tim secara keseluruhan. Tapi, di sisi lain, ada juga beberapa pemain muda yang tampil cukup menjanjikan.
Persaingan di Liga Inggris emang semakin ketat dari musim ke musim. Tim-tim lain juga nggak mau kalah buat memperkuat skuad mereka. Jadi, Man City harus terus berbenah diri kalau mau tetap jadi yang terbaik di Inggris. Mereka nggak boleh lengah sedikit pun, karena kalau nggak, mereka bisa dengan mudah disalip oleh rival-rival mereka.
Masa Depan Pep Guardiola Tetap Bertahan atau Hengkang?
Salah satu pertanyaan terbesar yang muncul setelah kegagalan Man City di Liga Champions adalah soal masa depan Pep Guardiola. Kontraknya dengan klub akan segera berakhir, dan belum ada tanda-tanda kalau dia bakal memperpanjang kontraknya. Banyak spekulasi yang beredar soal kemungkinan dia bakal hengkang ke klub lain atau bahkan pensiun dari dunia kepelatihan.
Pep Guardiola udah memberikan banyak kontribusi buat Man City. Dia udah berhasil mengubah The Citizens jadi salah satu tim terbaik di Eropa. Tapi, dia juga belum berhasil memberikan trofi Liga Champions buat klub. Ini jadi beban tersendiri buat dia. Banyak yang bilang kalau dia bakal bertahan di Man City sampai dia bisa meraih trofi Si Kuping Besar.
Tapi, ada juga yang berpendapat kalau Pep Guardiola butuh tantangan baru. Dia udah meraih semua gelar juara di Inggris, dan mungkin dia pengen nyoba peruntungannya di liga lain. Beberapa klub top Eropa dikabarkan tertarik buat merekrutnya. Jadi, kita tunggu aja apa keputusan yang bakal dia ambil. Yang pasti, masa depan Pep Guardiola bakal jadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di dunia sepak bola dalam beberapa bulan ke depan.
Apa yang Harus Dilakukan Man City?
Setelah musim yang mengecewakan ini, Man City harus melakukan evaluasi besar-besaran. Mereka harus mencari tahu apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya. Perubahan di tubuh tim mungkin nggak bisa dihindari. Beberapa pemain mungkin harus dijual, dan beberapa pemain baru mungkin harus didatangkan. Yang jelas, mereka harus melakukan sesuatu yang beda kalau mau kembali jadi yang terbaik.
Salah satu area yang perlu diperbaiki adalah lini belakang. Mereka terlalu sering kebobolan gol-gol konyol. Mungkin mereka butuh bek tengah baru yang lebih tangguh dan berpengalaman. Selain itu, mereka juga perlu meningkatkan kreativitas di lini tengah. Mereka terlalu bergantung pada Kevin De Bruyne, dan kalau dia nggak bisa main, mereka seringkali kesulitan buat menciptakan peluang.
Tapi, yang paling penting adalah memperbaiki mentalitas pemain. Mereka harus punya mental juara yang kuat. Mereka nggak boleh gampang menyerah kalau ketinggalan gol. Lalu mereka harus percaya diri dan berani mengambil risiko. Kalau mereka bisa melakukan itu, mereka pasti bisa meraih kesuksesan di masa depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya.