Korbin Albert, gelandang andalan USWNT, telah menyetujui persyaratan untuk bergabung dengan OL Lyonnes dengan status bebas transfer setelah dua setengah musim membela Paris Saint-Germain (PSG). Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL INDOOR LEAGUE.
Sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut mengonfirmasi kepada ESPN bahwa pemain berusia 21 tahun ini akan segera merapat ke klub juara Prancis tersebut. Albert menjadi bagian penting dari skuad PSG dengan tampil impresif di Liga Prancis dan kompetisi Eropa.
Namun, kepindahannya ke Lyonnes menandai babak baru dalam kariernya, di mana ia akan bersaing di level yang lebih tinggi bersama tim yang telah memenangkan delapan gelar Liga Champions Wanita UEFA. Kehadiran Albert di Lyonnes juga akan mempertemukannya dengan rekan setimnya di USWNT, Lindsey Horan, yang menjadi kapten tim nasional Amerika Serikat sekaligus pemain kunci Lyonnes.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Prestasi Albert dengan USWNT dan Kontroversi di Media Sosial
Korbin Albert telah membuktikan kualitasnya di tingkat internasional dengan menjadi bagian dari tim AS yang meraih medali emas Olimpiade tahun lalu. Ia mencetak gol di babak penyisihan grup dan menjadi starter dalam kemenangan 1-0 atas Brasil di final. Hingga kini, ia telah mengumpulkan 25 penampilan untuk USWNT.
Namun, di luar lapangan, Albert sempat menjadi sorotan pada Maret 2024 setelah unggahan media sosialnya. Ia mendukung konten anti-LGBTQ+ dan komentar meremehkan cedera Megan Rapinoe viral. Ia kemudian meminta maaf secara terbuka. Lalu pelatih USWNT Emma Hayes menyatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengannya untuk memastikan perkembangan pribadinya.
Kontroversi ini tidak menyurutkan minat Lyonnes untuk merekrutnya. Klub Prancis tersebut tetap melihat Albert sebagai aset berharga yang dapat memperkuat lini tengah mereka di musim mendatang.
Baca Juga: Bintang USWNT Trinity Rodman Absen Tanpa Batas Waktu karena Cedera Punggung
Perubahan Besar di OL Lyonnes
Kedatangan Albert bertepatan dengan perubahan besar di tubuh Lyonnes. Klub baru saja mengumumkan Jonatan Giraldez sebagai pelatih kepala baru. Klub menggantikan Joe Montemurro yang memilih untuk melatih tim nasional wanita Australia.
Giraldez sendiri meninggalkan Washington Spirit setelah kurang dari setahun bergabung. Ia dipandang sebagai sosok yang tepat untuk membawa Lyonnes kembali ke puncak Eropa setelah terakhir kali menjuarai Liga Champions pada 2022.
Lyonnes, yang baru saja berganti nama dari Olympique Lyonnais, mendominasi sepak bola wanita Prancis dengan memenangkan 18 dari 19 gelar liga terakhir. Namun, mereka masih berambisi untuk kembali merajai Eropa, dan kedatangan Albert diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk mewujudkan target tersebut.
Target dan Harapan Bersama Lyonnes
Albert akan bergabung dengan skuad Lyonnes yang penuh bintang, termasuk Lindsey Horan dan pemain internasional Prancis seperti Eugenie Le Sommer. Tantangan terbesarnya adalah beradaptasi dengan sistem permainan baru di bawah Giraldez dan bersaing di level tertinggi Eropa.
Lyonnes memiliki ambisi besar untuk merebut kembali gelar Liga Champions. Lalu Albert diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa. Dengan pengalaman di PSG dan USWNT, ia memiliki modal kuat untuk sukses di klub barunya.
Bagi Albert sendiri, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan diri di salah satu klub terbaik dunia. Jika berhasil, namanya bisa semakin diperhitungkan sebagai salah satu gelandang terbaik di sepak bola wanita global. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik footballindoorleague.com.