Sporting CP berhasil mempertahankan gelar juara Liga Portugal setelah mengalahkan Vitoria SC 2-0 di pertandingan penutup musim. FOOTBALL INDOOR LEAGUE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kemenangan ini semakin bermakna karena terjadi di hari yang sama ketika rival abadi, Benfica, hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Braga. Dengan hasil tersebut, Sporting finis di puncak klasemen dengan 82 poin, unggul dua poin dari Benfica.
Pedro Gonçalves membuka keunggulan Sporting pada menit ke-53, sebelum Viktor Gyokeres mengamankan kemenangan dengan gol spektakulernya di menit ke-82. Striker asal Swedia itu menunjukkan kualitasnya dengan melewati beberapa pemain lawan sebelum menuntaskan bola ke gawang. Gol ini sekaligus menegaskan dominasinya sebagai pencetak gol terbanyak liga.
“Target kami sejak awal musim adalah mempertahankan gelar, dan mencapainya di hari terakhir sungguh luar biasa,” ujar Gyokeres usai pertandingan. Kemenangan ini menjadi gelar liga ke-21 sepanjang sejarah klub.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dominasi Viktor Gyokeres Sepanjang Musim
Viktor Gyokeres menjadi pilar utama kesuksesan Sporting musim ini dengan mencetak 39 gol dalam 33 pertandingan liga. Ditambah enam gol di Liga Champions, total 45 gol musim ini membuatnya masuk nominasi perebutan Sepatu Emas Eropa. Performa gemilangnya juga memantapkan namanya sebagai salah satu penyerang paling diminati di Eropa.
Golnya di laga terakhir menjadi penanda betapa pentingnya peran Gyokeres bagi tim. Tidak hanya sebagai pencetak gol, ia juga kerap menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Musim lalu, ia mencetak 29 gol dan membantu Sporting merebut gelar. Kini, ia berhasil meningkatkan produktivitasnya sekaligus mempertahankan trofi untuk klub.
Banyak klub top Eropa, termasuk Arsenal, dikabarkan tertarik merekrutnya. Meski demikian, Gyokeres memilih fokus merayakan gelar ini. “Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” katanya tentang rumor transfer.
Baca Juga: Enzo Maresca Beri Kritikan Soal Kartu Merah Nicolas Jackson!
Persaingan Ketat Hingga Detik Terakhir
Persaingan antara Sporting dan Benfica berlangsung sengit hingga pekan terakhir. Kedua tim bahkan mengakhiri pekan ke-33 dengan poin yang sama setelah bermain imbang 1-1 dalam derby Lisbon. Di laga penentu, Benfica sempat tertinggal lebih dulu oleh Braga lewat penalti Rodrigo Zalazar. Meski Vangelis Pavlidis menyamakan kedudukan, Benfica gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah João Moutinho diusir.
Sementara itu, Sporting tampil lebih efektif dengan mengandalkan serangan balik cepat. Gol Gonçalves dan Gyokeres memastikan mereka tidak memberi peluang bagi Benfica untuk menyalip. Kemenangan ini sekaligus menjadi bukti kedewasaan tim dalam menghadapi tekanan di momen krusial.
Pelatih Sporting, Rúben Amorim, patut diacungi jempol karena berhasil mempertahankan konsistensi tim. Dengan sistem permainan yang solid, Sporting hanya kalah tiga kali sepanjang musim.
Tantangan Berikutnya: Final Piala Portugal
Meski sudah merayakan gelar liga, Sporting masih punya satu target lagi: Piala Portugal. Mereka akan menghadapi Benfica dalam final yang digelar akhir pekan mendatang. Laga ini bisa menjadi pertandingan terakhir Gyokeres bersama Sporting jika ia memutuskan pindah di musim panas.
“Kami ingin memenangi pertandingan itu, tapi sekarang kami fokus merayakan gelar ini dengan suporter,” kata Gyokeres. Kemenangan di final nanti akan menjadi sejarah baru karena Sporting berpeluang meraih double winner.
Bagi Benfica, laga ini adalah kesempatan balas dendam. Namun, dengan performa Gyokeres yang sedang dalam kondisi puncak, Sporting tetap diunggulkan untuk menyelesaikan musim dengan dua trofi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballindoorleague.com.